Wednesday, July 29, 2009

Antara Micheal Jackson dan Marwa al sherbini

Salamun'alaik ana ucapkan pada sahabat semua. Alhamdulillah dengan izin Allah s.w.t. ana dapat meneruskan penulisan ana di blog ana ini. Cerita di bawah ini adalah diambil dari petikan yang ana dapat melalui Internet. Semoga Allah menempatkan nya bersama para anbiya' dan para sholihin. Insya Allah. Amin...


======================================================================

Saya sedih, bukan karena kematian MJ yang dipuja jutaan orang di dunia.
Tapi saya sedih, karena pada saat yang sama, berlangsung perkebumian
seorang muslimah yang Insya Allah menjadi seorang syahidah karena
mempertahankan jilbabnya.





Marwa Al-Sharbini, seorang ibu satu anak
yang sedang mengandung tiga bulan, syahid akibat ditikam sebanyak 18 kali
oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim.
Tapi berita ini, sama sekali tidak saya temukan di tv-tv kita,
negara yang majaroti penduduknya Muslim, bahkan mungkin,
tak banyak dari kita yang tahu akan peristiwa yang menimpa Marwa Al-Sharbini.




Ribuan orang di Mesir yang mengantar jenazah Marwa Al-Sharbini
ke tempat istirihatnya yang terakhir, memang mungkin banyak
orang yang menangisi kepergian Michael Jackson. Marwa hanya
seorang ibu dan bukan superstar seperti MJ. Tapi kepergian
Marwa Al-Sharbini adalah lambang jihad seorang muslim.
Marwa Al- Sharbini mempertahankan harga dirinya sebagai
seorang Muslimah yang mematuhi ajaran agamanya meski
pun untuk itu ia kehilangan nyawanya.




Marwa Al-Sharbini ditikam di ruang sidang kota Dresden,
Jerman saat akan memberikan kesaksian atas ancaman terhadapnya .
Ia mengadukan sorang pemuda Jerman bernama Alex W yang
kerap menyebutnya “teroris” hanya karena ia mengenakan jilbab.
Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah menyerang
Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah asal Mesir itu.


Di persidangan itulah, Alex kembali menyerang Marwa,
kali ini ia menikam Marwa Al-Sharbini berkali-kali.
Suami Marwa yang berusaha melindungi isterinya,
malah terkena tembakan pehak berkuasa keamanan pengadilan
yang berdalih tak sengaja menembak suami Marwa yang kini
dalam kondisi kritis di rumah sakit Dresden.


Peristiwa ini sepi dari pemberitaan di media massa Jerman dan
mungkin dari pemberitaan media massa asing dunia karena
yang menjadi korban adalah seorang muslimah yang dibunuh
oleh orang Barat yang anti-Islam dan anti-Muslim. Situasinya
mungkin akan berbeza jika yang menjadi korban adalah satu
orang Jerman atau orang Barat yang dibunuh oleh seorang ektrimis Islam.


Beritanya dipastikan akan gempar dan mendunia.Itulah sebabnya, mengapa di tv-tv kita cuma sebuk dengan
pemberitaan pemakaman Michael Jackson yang mengharu biru itu.
Tak ada berita pemakaman Syahidah Marwa Al-Sharbini
yang mendapat sebutan “Pahlwan Jilbab”. Tak ada protes dunia Islam
atas kematiannya. Tak ada tangisan kaum muslimin dunia untuknya.
Tapi tak mengapa Marwa Al-Sharbini, karena engkau akan
mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya ALLAH SWT .
Seiring doa dari orang-orang yang mencintaimu.
Selamat jalan saudariku, maafkan kami jika kurang peduli …
========================================================================

No comments:

Post a Comment